January 9, 2012

Tugu Khatulistiwa

Tugu Kathulistiwa

Tugu Khatulistiwa atau Equator Monument berada di Jalan Khatulistiwa, Pontianak Utara, Provinsi Kalimantan Barat. Lokasinya berada sekitar 3 km dari pusat Kota Pontianak, ke arah kota Mempawah. Tugu Khatulistiwa ini menjadi salah satu landmark dan tujuan wisata unggulan dari Kalimantan Barat dan khususnya bagi Kota Pontianak.

Sejarah mengenai pembangunan Tugu Khatulistiwa ini dapat dibaca pada catatan yang terdapat di dalam gedung.  Berikut adalah sejarah penentuan tonggak ekuator di Pontianak oleh Opzichter Wiese :
  1. Tugu pertama dibangun tahun 1928 berbentuk tonggak dengan anak panah.
  2. Tahun 1930 disempurnakan, berbentuk tonggak dengan lingkarang dan anak panah.
  3. Tahun 1938 dibangun kembali dengan penyempurnaan oleh opzicter / architech Silaban. Tugu asli tersebut dapat dilihat pada bagian dalam.
  4. Tahun tahun 1990, kembali Tugu Khatulistiwa tersebut direnovasi dengan pembuatan kubah untuk melindungi tugu asli serta pembuatan duplikat tugu dengan ukuran lima kali lebih besar dari tugu yang aslinya. Yang kemudian diresmikan pada tanggal 21 September 1991.
Setelah mengetahui tentang sejarah pembangunan Tugu Khatulistiwa, mari ketahui lebih dekat tentang bagian dan konstruksi tugu ini. Konstruksi dari Tugu Khatulistiwa yang asli terdiri dari 4 buah tonggak kayu belian (kayu besi), masing-masing berdiameter 0,30 meter, dengan ketinggian tonggak bagian depan sebanyak dua buah setinggi 3,05 meter dan tonggak bagian belakang tempat lingkaran dan anak panah penunjuk arah setinggi 4,40 meter. Diameter lingkaran yang ditengahnya terdapat tulisan EVENAAR sepanjang 2,11 meter. Panjang penunjuk arah 2,15 meter. Tulisan plat di bawah anak panah tertera 109o 20' OLvGr menunjukkan letak berdirinya tugu khatulistiwa pada garis Bujur Timur.
Peristiwa penting dan menakjubkan di sekitar Tugu Khatulistiwa adalah saat terjadinya titik kulminasi matahari, yakni fenomena alam ketika matahari tepat berada di garis khatulistiwa. Pada saat itu posisi matahari akan tepat berada diatas kepala sehingga menghilangkan semua bayangan benda-benda dipermukaan bumi, termasuk bayangan dari manusia. Pada peristiwa kulminasi tersebut, bayangan tugu akan menghilang beberapa detik saat diterpa sinar matahari. Demikian juga dengan bayangan benda-benda lain disekitar tugu. Peristiwa titik kulminasi matahari itu terjadi setahun dua kali, yakni antara tanggal 21-23 Maret dan 21-23 September. Peristiwa alam ini menjadi event tahunan Kota Pontianak yang menarik kedatangan wisatawan lokal maupun mancanegara. Anda ingin merasakan atmosfer kulminasi, ayo datang ke Pontianak!!!


Artikel Terkait:



No comments:

Post a Comment