Tuak merupakan sejenis minuman beralkohol tradisional hasil fermentasi nira atau beras/ketan. Di berbagai wilayah mempunyai minuman khas tersendiri, seperti Bali mempunyai brem bali, Medan, Solo, Papua mempunyai minuman beralkohol tradisional. Begitupun di Kalimantan Barat khususnya untuk masyarakat Suku Dayak yang lekat dengan minuman tuak.
Tuak tidak terlepas dari kehidupan tradisi Suku Dayak. Tuak selalu hadir di setiap acara apapun, baik kebudayaan, adat, dan pernikahan. Tuak sebagai pemersatu dan penjada kebudayaan masyarakat adat Suku Dayak. Ini sebagai simbol atau ciri khas dari keberadaan atau keberagaman kuliner asli Indonesia.
Jika Anda berkunjung di berbagai wilayah Kalimantan Barat, tidak ada salahnya untuk mencoba minuman khas Suku Dayak ini. Tetapi disarankan tidak terlalu banyak, memabukkan.
Selain tuak, juga terdapat arak yang sering tersaji dalam acara Suku Dayak. Arak merupakan air sulingan dari tuak sehingga kadar alkohol sangat tinggi mencapai 100%.
No comments:
Post a Comment