Pontianak sebagai ibukota dari Propinsi Kalimantan Barat hendaknya menjadi percontohan bagi daerah lain di propinsi terluas keempat di Indonesia ini. Kota yang beranjang menjadi kota tersibuk ini tidak lepas dari berbagai masalah. Lalu masalah apa yang menaungi Kota Pontianak sekarang ini?
Banyak permasalahan yang dihadapi oleh kota-kota besar di Indonesia, tidak terkecuali dengan Pontianak. Masalah infrastruktur menjadi masalah utama di Pontianak. Seperti misalnya akses jalan yang kurang baik di daerah pinggiran kota dan perumahan, ketersediaan sarana transportasi yang layak dan memadai, banjir, sampah, pemukiman kumuh, dan penyediaan air bersih yang mutlak untuk warga.
Masalah tersebut memang wajar untuk dihadapi kota berpenduduk padat. Tengok saja Jakarta, Surabaya, Bandung juga mengalami hal yang hampir serupa. Bagi Pontianak, penyedian air bersih bagi seluruh warga menjadi hal utama yang harus segera dilakukan. Air bersih merupakan sumber kehidupan dan jika mengkonsumsi air tidak layak akan menimbulkan penyakit yang berimbas dengan munculnya masalah-masalah baru.
Penataan kota juga wajib menjadi catatan. Menyandang status sebagai kota yang sedang berkembang akan terjadi pembangunan disana-sini. Pembangunan yang tidak memperhatikan keseimbangan lingkungan akan berakibat fatal kedepannya. Geografis Pontianak yang banyak dilalui sungai berukuran besar harus mendapat perlakuan berbeda dalam pembangunan kota. Sudah banyak yang bisa dijadikan contoh dalam pembangunan dan penataan kota yang salah dan berakibat bencana tahunan. Hendaknya penataan kota yang berimbang dan benar dalam pembangunan Kota Pontianak dapat dilaksanakan oleh pemerintahan yang berwenang.
No comments:
Post a Comment